Wajan

Wajan membatik adalah alat tradisional yang digunakan dalam proses membatik untuk mencairkan lilin batik atau malam. Wajan ini memiliki peran penting dalam seni membatik karena memastikan malam mencair dengan konsistensi yang tepat untuk diaplikasikan pada kain.

Bahan pembuatan

Wajan membatik umumnya terbuat dari bahan logam ringan seperti tembaga, kuningan, atau aluminium. Tembaga adalah bahan yang paling umum digunakan karena mampu menghantarkan panas dengan baik, sehingga malam dapat mencair secara merata tanpa gosong.

Desain dan Bentuk

Wajan membatik memiliki ukuran yang relatif kecil, biasanya berdiameter 15-25 cm, agar mudah diletakkan di atas anglo. Kedalamannya cukup untuk menampung malam (lilin batik) dalam jumlah yang dibutuhkan. Pegangan pada wajan memungkinkan pengrajin memindahkannya dengan mudah tanpa risiko terkena panas.

Fungsi dan kegunaan

Fungsi utama wajan membatik adalah untuk mencairkan malam. Wajan ini ditempatkan di atas anglo, dan panas yang merata dari anglo membantu malam mencair perlahan tanpa terlalu cepat mendidih atau gosong. Suhu malam yang ideal sangat penting untuk memastikan pola batik yang dihasilkan rapi dan halus.

Peran dalam membatik tradisional

Wajan membatik adalah salah satu elemen utama dalam proses membatik tradisional. Alat ini tidak hanya mendukung keberhasilan pengaplikasian malam, tetapi juga menjadi bagian dari kearifan lokal yang diwariskan secara turun-temurun. Penggunaan wajan membatik melibatkan keterampilan tinggi, yang menunjukkan dedikasi dan seni dalam setiap karya batik yang dihasilkan.

Hubungi kami jika anda berminat